Sunday, February 17, 2013

Airwaybill

Menurut Singgih Handoyo dan Dudi Sudibyo (2011),
(1) Surat muatan udara.
(2) Dokumen angkutan udara sebagai bukti adanya perjanjian angkutan udara antara pengangkut dan pengirim kargo udara yang berisikan syarat-syarat perjanjian angkutan udara.

Airwaybill merupakan istilah penting yang sering disebut dalam poses ekspor barang atau komoditas.

Sumber

 Sumber :
Singgih Handoyo dan Dudi Sudibyo. 2011. Aviapedia. Kompas Media Nusantara.


Saturday, December 22, 2012

Airport Tax

Airport Tax : Pungutan jasa layanan penumpang pesawat dibandara, berdasarkan jasa pelayanan yang diberikan kepada penumpang oleh penyelenggara bandara.

airport tax


baca : Airport

Referensi :
Singgih Handoyo dan Dudi Sudibyo. 2011. Aviapedia. Kompas Media Nusantara.

Aerodrome

Aerodrome : Kawasan didarat dan/atau diperairan dengan batas-batas tertentu yang hanya dipergunakan untuk pesawat mendarat dan lepas landas.

Water Aerodrome
Aerodrome



Sumber : Peraturan Menteri Perhubungan No. KM 11 Tahun 2010. Pasal 1, angka 23.


Airport

Airport :
Menurut Wikipedia : Airport adalah Bandar Udara (disingkat : Bandara) atau Pelabuhan Udara merupakan sebuah fasilitas tempat pesawat terbang/udara dapat lepas landas maupun mendarat. Bandara yang paling sederhana minimal miliki sebuah landasan pacu namun bandara-bandara besar biasanya dilengkapi berbagai fasilitas, baik untuk operator layanan maupun penggunanya.
Menurut Annex 14 dari ICAO (International Civil Aviation Organization) : Bandara adalah area tertentu didarat ataupun diperairan (termasuk bangunan, instalasi dan peralatan) yang diperuntukan baik secara keseluruhan ataupun sebagian keberangkatan, kedatangan dan pergerakkan pesawat. Sedangkan definisi Bandara menurut PT. Angkasa Pura adalah : lapangan udara termasuk segala bangunan dan peralatanyang merupakan kelengkapan minimal untuk menjamin ketersedian fasilitas bagi angkutan udara dan masyarakat.
Bandara Mumbai
 Sedangkan menurut Singgih Handoyo dan Dudi Sudibyo (2011), Bandara adalah :
1. Lapangan terbang yang dipergunakan untuk mendaratkan dan atau lepas landas pesawat, menaikkan dan atau menurunkan penumpang, memuat atau membongkat kargo, pos serta dilengkapi dengan fasilitas keselamatan penerbangan dan sebagai termpat perpindahan antarmoda transportasi.
2. Area bandara secara umum dikelompokkan kedalam dua bagian, yaitu airside (sisi udara) dan landside (sisi darat). Khusus gedung terminal bandara secara umum dikelompokkan dalam tiga bagian, yaitu :
a. Public area yaitu wilayah bandara yang dapat dipergunakan masyarakat umum. Area ini adalah wilayah bandara yang berada di beranda/bagian depan bangunan bandara, termasuk bagian luar gedung terminal atau pergudangan (warehouse). Fasilitas yang tersedia di area ini antara lain, lapangan parkir, konter penjual tiket, restoran/kantin, tempat ibadah, toilet umum, dll.
b. Restricted area yaitu wilayah bandara yang dapat digunakan masyarakat umum secara terbatas. Area ini adalah wilayah bandara dibagian gedung terminal yang digunakan untuk melayani penumpang yang akan berangkat maunpun tiba. Selain penumpang atau calon penumpang dilarang mempergunakan atau memasuki area ini, kecuali petugas bandara atau airlines yang memiliki ID khusus atau mereka yang memiliki izin khusus dari administrator bandara. Pelayanan yang tersedia pada area ini adalah konter check-in, konter imigrasi, bank, tempat pertukaran uang, toko cendera-mata, toko bebas pajak (duty free shop), restoran, ruang tunggu penumpang dan lain-lain.
c. Non-public area yaitu wilayah bandara yang tidak dapat dimasuki masyarakat umum, kecuali penumpang. Pelayanan yang tersedia di area ini adalah boarding lounge, transfer desk, konter imigrasi, klinik kesehatan, konter Bea&Cukai, tempat pengambilan bagasi/konter loss&found, dll.
3. Salah satu prasarana penunjang operasi bandara adalah fasilitas navigasi dan pengamatan dapat dibagi dua kelompok :
a. Peralatan pengamatan penerbangan yang terdiri dari :
(i) Primary Surveillance Radar (PSR) adalah : peralatan untuk mendekteksi dan mengetahui posisi/data target yang ada disekelilingnya secara pasif, dimana pesawat yang terkena pancaran sinar RF radar primer, maka pancaran tersebut dipantulkan oleh badan pesawat dan dapat diterima sistem penerima radar.
(ii) Secondary surveillance Radar (SSR) adalah : peralatan untuk mendeteksi dan mengetahu posisi dan data target yang ada disekelilingnya secara aktif, dimana pesawat jika menerima pancaran sinyal RF radar sekunder, maka pesawat yang memiliki/dipasangi transponder, dapat menjawab ke sistem penerima radar.
(iii) Air Traffic Control Automation (ATC Automation) terdiri dari RDPS, FDPS, Automation Dependent Surveillance Broadcast (ADS-B) Processing dan Automation Dependent Surveillance Contract (ADS-C) Processing. Perangkat ADS-B dan ADS-C merupakan teknologi pengamatan yang menggunakan pemancaran informasi posisi oleh pesawat sebagai dasar pengamatan.
(iv) Airport Survace Movement Ground Control System (ASMGCS).
(v) Multilateration
(vi) Global Navigation Satellite System.
b. Peralatan rambu udara radio adalah : peralatan navigasi udara yang berfungsi memberikan sinyal informasi berupa bearing (arah) dan jarak pesawat  terhadap ground station, yang terdiri dari peralatan :
(i) Non Directional Beacon (NDB)-fasilitas navigasi penerbangan yang bekerja denga menggunakan frekuensi rendah (low frequency) dan dipasang pada suatu lokasi tertentu, baik didalam atau diluar lingkungan bandara.
(ii) VHR Omni Directional Range (VOR)-fasilitas navigasi penerbangan yang bekerja dengan menggunakan frekuensi radio dan dipasang pada suatu lokasi tertentu, baik didalam maupun diluar lingkungan bandara.
(iii) Distance Measuring Equipment (DME)-alat bantu navigasi penerbangan yang berfungsi memberikan panduan/informasi jarak bagi pesawat udara dengan stasiun DME yang dituju (stand range distance). Penempatan DME pada umunya berpasangan (collocated) dengan VOR atau Glide Path ILS yang ditempatkan, baik didalam atau diluar lingkungan bandara.

Bandara/Airport
 
Baca : Airlines

Sumber :
http://id.wikipedia.org/wiki/Bandar_udara. diakses tanggal 22 Desember 2012
Singgih Handoyo dan Dudi Sudibyo. 2011. Aviapedia. Kompas Media Nusantara.



Friday, December 21, 2012

Air Force One

Wallpaper
Air Force One
klik gambar untuk memperbesar dan menyimpan



Cockpit Boeing 777

Wallpaper
Cockpit Boeing 777
klik gambar untuk memperbesar dan menyimpan



Boeing 767 Abraham Abramovich

Wallpaper
Pesawat pribadi pemilik klub Chelsea
Boeing 767
klik gambar untuk memperbesar dan menyimpan




Baca : Aileron - Aircraft